Ahmad Muzani Ungkap Tujuan Berdirinya Partai Gerindra untuk Jadikan Prabowo Sebagai Presiden Cerita dari Alfian Firmansyah

 WARTAKOTALIVE.COM, YOGYAKARTA - Sekjen Partai Gerindra Ahmad Muzani menghadiri rembuk pemenangan Prabowo-Gibran bersama kader dan pengurus Gerindra Daerah Istimewa Yogyakarta pada Rabu (22/11/2023). 

Dalam sambutannya, Muzani menjelaskan  salah satu tujuan partai Gerindra sejak awal didirikan yaitu ingin menjadikan Prabowo Subianto sebagai presiden Republik Indonesia. 







Dengan demikian, dirinya pun memberikan instruksi kepada seluruh kader Gerindra di Indonesia agar senantiasa menggaungkan Prabowo presiden di setiap turun ke bawah menyapa masyarakat. 

Karena, lanjut Muzani, setiap kader Gerindra adalah tim sukses Prabowo untuk kemenangan di Pilpres 2024. 

"Siapa tim sukses Prabowo? tim sukses Prabowo adalah saudara-saudara semua, kader-kader Partai Gerindra. Mulut Prabowo, mata Prabowo, telinga Prabowo adalah kita semua. Perpanjangan tangan Prabowo adalah kita semua kader Gerindra. Karena itu saudara-saudara skalian tidak usah berkecil hati," kata Muzani.



Baca juga: Daftar Partai Paling Diminati Pemilih Muda dan Milenial Versi IPO: Gerindra, Golkar dan PAN Teratas

"Pokoknya Prabowo presiden. Bagi kami Prabowo harus menang di Yogyakarta, Gerindra harus menang di Yogyakarta, Prabowo-Gibran harus menang satu putaran," sambungnya. 


Suasana Rembuk Pemenangan Prabowo -Gibran




Menurut Muzani, Prabowo adalah sosok yang matang dalam kepemimpinan nasional.

Tak hanya itu, Muzani meyakini apabila rakyat memberikan mandat kepada Prabowo untuk menjadi presiden pada Pilpres 2024, maka Indonesia akan menjadi lebih baik. 

Karena Prabowo adalah sosok pemimpin yang mampu mengatasi masalah kerakyatan. 

"Saya mengusulkan partai ini berdiri kepada Pak Prabowo supaya beliau jadi presiden. Kenapa saya mengusulkan beliau jadi presiden? karena dari awal kami meyakini Indonesia akan lebih baik Kalau beliau jadi presiden," ujar Muzani.

Baca juga: Diklaim jadi Dewan Kehormatan Bappilu Gerindra, Susi Pudjiastuti Bakal Menangkan Prabowo-Gibran

Selain itu, Muzani menjelaskan, salah satu komitmen Prabowo apabila terpilih sebagai presiden yakni mengatasi kelangkaan pupuk subsidi. 

Dia mengatakan, saat ini pupuk subsidi menjadi persoalan serius bagi para petani dan itu akan berimplikasi pada ketersediaan pangan nasional. 

"Saya sudah keliling ke Jawa Timur, Jawa Tengah, Jawa Barat, Lampung, Sumatera Selatan, dan Sumatera Utara. Semua mengeluh soal pupuk subsidi yang langka. Pupuk subsidi menjadi problem serius bagi petani kita,"kata Muzani. 

"Misalnya ancaman kekurangan pangan. Ditambah banyak sawah yang dikonversi jadi rumah, pabrik, dan lain-lain. Kalaupun ada pupuk subsidi, itupun harganya mahal," lanjutnya. 

Kemudian, masalah utama yang juga dihadapi rakyat Indonesia saat ini adalah stunting. Muzani menjelaskan, stunting adalah penyakit kurang gizi yang menyebabkan pertumbuhan otak dan fisiknya tidak sesuai dengan usia.

Oleh karena itu, Prabowo-Gibran mengedepankan program pemberian makan siang dan susu gratis kepada murid-murid di sekolah dan pesantren.

"Persoalan stunting ini menjadi masalah serius di Indonesia. Indonesia adalah salah satu negara yang tingkat IQ nya cukup rendah di Asia Tenggara. Kalau kita bandingkan dengan Singapura, Vietnam, Thailand, Malaysia rata-rata IQ orang Indonesia masih di bawah mereka. Itu yang menyebabkan prestasi belajar anak-anak kita masih rendah akibat dari kekurangan gizi," jelas Muzani. 



Muzani menambahkan, jika pihaknya meminta kepada setiap kader, pengurus Gerindra DIY mulai dari DPC hingga ranting, termasuk para anggota dewan untuk secara masif mensosialisasikan program Prabowo-Gibran ke desa-desa. 



Dia menyampaikan, Yogyakarta juga menjadi penentu kemenangan Prabowo-Gibran di Pilpres 2024. 

"Jadi ini adalah rantai kemiskinan yang oleh Pak Prabowo kalau beliau ditakdirkan jadi presiden akan dituntaskan. Segeralah saudara sampaikan ke masyarakat, ke desa-desa, ke dapil-dapil tentang program unggulan Prabowo-Gibran ini. Inilah pembeda Prabowo kalau jadi presiden dengan calon presiden lainnya,"pungkasnya.

Deklarasi Sahabat Pagi Prabowo Gibran di Sleman Yogyakarta

 Acara hari ini jum'at 10 November 2023 bertepatan dengan Hari Pahlawan Nasional, di adakan acara Deklarasi SAHABAT PAGI PRABOWO-GIBRAN di jalan Degolan no.1 Umbul Martani, Kecamatan Ngemplak, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta.

Dihadiri oleh seluruh elemen partai pengusung Koalisi Indonesia Maju.


Pelaksanaan kegiatan ini mengetahui Ketua Umum adalah Olsu Babay dan Sekretaris Jendral adalah Zuhdi Mamduhi

Berlangsung mulai jam 07.45 wib - 10.15 wib.


Semangat dan kompak semuanya dengan kebersamaan dan dukungan penuh mendeklarasikan SAHABAT PAGI untuk kemenangan pemilihan Presiden dan Wakil Presiden 2024 (PRABOWO-GIBRAN).


Jaga persatuan dan kesatuan Bangsa, NKRI harga mati, Sukses selalu Indonesia Maju.




Tetap Semangat Pagi, PRABOWO-GIBRAN Menang.



Bu Dewan Tri Mulia Dan Lekta Manuri

 Dukung putra daerah membangun wilayah 

Calon Legislatif DPRD Propinsi Daerah Istimewa Yogyakarta nomor urut 2 Pak Lekta Manuri ST beserta istri masih aktif sebagai anggota dewan DPRD Sleman dari Partai Gerindra akan maju kembali di urutan 1 Calon Legislatif DPRD Kabupaten Sleman Dapil 3.

#prabowo #gibran

#trimuliawijayanti

#lektamanuri

Semoga diberikan kekuatan dan kelancaran

Mohon dukungannya

Pelantikan Papera Sleman Lekta Manuri ST

 Acara Pelantikan Papera Sleman diawali dengan senam pagi bersama dengan pedagang pasar di lokasi Cepit Bokoharjo Prambanan diikuti sekitar 1000 orang. 


Dilatik oleh Ketua Papera DIY ( Don Muzakir) di dampingi wakil ketua ( Dian Supardiyanto) serta penyerahan bendera Papera oleh Ketua DPC Gerindra ( HR Sukaptana, SH.) 


Pelantikan Ketua Papera Sleman Yogyakarta berlangsung meriah. Selamat mengemban tugas baru sebagai Ketua Papera Sleman. 


Semoga bermanfaat untuk seluruh pedagang di sekitar Sleman dan sekitarnya. 


Berita Terbaru Menhan RI (Capres 2024) Prabowo Temui Guru Ngaji se DIY

 Menteri Pertahanan RI sekaligus bakal calon Presiden 2024 Prabowo Subianto tiba di Ballroom Prima SR untuk menemui ribuan guru ngaji se-DIY, Rabu (20/9/2023).


Alhamdulillah acara ini berlangsung aman walaupun sebelumnya ada perpindahan tempat lokasi yang direncanakan. 


Di hadapan para guru ngaji, Prabowo Subianto berbicara tentang peluang industri dan kekayaan Sumber Daya Alam (SDA). 


Selain itu Prabowo juga membicarakan posisi Indonesia di antara negara lain.

"Kita penghasil rumput laut terbesar di dunia, ikan produksi terbaik ke dua," kata Prabowo.

Dia menyampaikan, dirinya telah membentuk tim ahli untuk memaksimalkan SDA di tanah air.

"Negara kita sungguh sangat kaya. Kami kumpulkan pakar-pakar terbaik," terang dia.

Oleh sebab itu dia menyampaikan saat ini Indonesia masuk dalam posisi 16 senagai negara terbesar di dunia.

"Sekarang negara kita terbesar nomor 16, 2045 negara kita bisa terbesar ke 5, Inggris akan kalah," terang dia.


Dalam agenda itu Prabowo Subianto didampingi pengasuh Ponpes Ora Aji, Kabupaten Sleman Gus Miftah. 

Rangkaian acara berlangsung lancar semua aman tertib hingga selesai. 

Bersama Asisten pribadi Pak Prabowo dan Gus Miftah memasuki ruangan acara tersebut. 

Selanjutnya ada acara di Pondok Pesantren Ora Aji pimpinan Gus Miftah yang mendukung Pak Prabowo untuk menjadi Presiden ke 8 Republik Indonesia. 

Bersama Pak Danang di Ponpes Ora Aji Gus Miftah saat acara menyambut kedatangan Pak Prabowo silaturahmi di Pondok tersebut. 

Kegiatan ini dihadiri banyak penggemar pak Prabowo dan Gus Miftah dengan diawali lagu maju tak gentar dan dilanjutkan penyampaian siraman rohani Gus Miftah serta Sholawatan. 


#prabowopresiden

#gerindramenang

#gusmiftah


Sosialisasi Bu Tri Mulia Dewan DPRD Sleman

 Kegiatan sosialisasi kepada masyarakat di Kalasan merupakan kegiatan yang aktif di ikuti warga untuk menampung aspirasi kebutuhan masyarakat di pedesaan. 





Tugas sebagai anggota dewan aktif Partai Gerindra di DPRD Sleman terus berusaha menyerap aspirasi masyarakat khususnya di daerah pemilihan yang menjadi bagian pendekatan langsung kebutuhan yang sangat penting. 



Masyarakat senang semuanya berjalan dengan lancar. 

Semoga bermanfaat


Pendidikan Dan Latihan Hambalang Angkatan 25

 Beberapa dokumentasi yang tersimpan saat Diklat Di Hambalang Angkatan 25. Semoga sukses selalu tetap semangat. 









Semoga persahabatan keakraban dan perjuangan bersama tetap terjalin selamanya. Aamiin. 



Tetap semangat
Gerindra Menang
Prabowo Presiden

Menyambut Ultah Ke 15 Gerindra Mengenang Sejarah Berdirinya Partai

 Proses penyambutan Sekjen Gerindra (H.Ahmad Muzani, S. Sos) di Jogjakarta



Mengenang cerita berdirinya Parta Gerindra di Pendopo Istri Alm. Prof. Suhardi (Ketum Gerindra Pertama) . 

Bermula dari Keprihatinan, Partai Gerindra lahir untuk mengangkat rakyat dari jerat kemelaratan, akibat permainan orang-orang yang tidak peduli pada kesejahteraan.

Dalam sebuah perjalanan menuju Bandara Soekarno-Hatta, terjadi obrolan antara intelektual muda Fadli Zon dan pengusaha Hashim Djojohadikusumo. Ketika itu, November 2007, keduanya membahas politik terkini, yang jauh dari nilai-nilai demokrasi sesungguhnya. Demokrasi sudah dibajak oleh orang-orang yang tidak bertanggung jawab dan memiliki kapital besar. Akibatnya, rakyat hanya jadi alat. Bahkan, siapapun yang tidak memiliki kekuasaan ekonomi dan politik akan dengan mudah jadi korban. Kebetulan, salah satu korban itu adalah Hashim sendiri. Dia diperkarakan ke pengadilan dengan tudingan mencuri benda-benda purbakala dari Museum radya Pustaka, Solo, Jawa tengah. “Padahal Pak Hashim ingin melestarikan benda-benda cagar budaya,“ kata Fadli mengenang peristiwa itu. Bila keadaan ini dibiarkan, negara hanya akan diperintah oleh para mafia. Fadli Zon lalu mengutip kata-kata politisi inggris abad kedelapan belas, Edmund Burke: The only thing necessary for the triumph [of evil] is for good men to do nothing.” Dalam terjemahan bebasnya, “kalau orang baik-baik tidak berbuat apa-apa, maka para penjahat yang akan bertindak.“ terinspirasi oleh kata-kata tersebut, Hashim pun setuju bila ada sebuah partai baru yang memberikan haluan baru dan harapan baru. Tujuannya tidak lain, agar negara ini bisa diperintah oleh manusia yang memerhatikan kesejahteraan rakyat, bukan untuk kepentingan golongannya saja. Sementara kondisi yang sedang berjalan, justru memaksakan demokrasi di tengah himpitan kemiskinan, yang hanya berujung pada kekacauan.

Gagasan pendirian partai pun kemudian diwacanakan di lingkaran orang-orang Hashim dan Prabowo. Rupanya, tidak semua setuju. Ada pula yang menolak, dengan alasan bila ingin ikut terlibat dalam proses politik sebaiknya ikut saja pada partai politik yang ada. Kebetulan, Prabowo adalah anggota Dewan Penasihat Partai Golkar, sehingga bisa mencalonkan diri maju menjadi ketua umum. Namun, ketika itu Ketua Umum Partai Golkar Jusuf Kalla adalah wakil presiden mendampingi Presiden Susilo Bambang Yudhoyono. “Mana mau Jusuf Kalla memberikan jabatan Ketua Umum Golkar kepada Prabowo?” kata Fadli.

Setelah perdebatan cukup panjang dan alot, akhirnya disepakati perlu ada partai baru yang benar-benar memiliki manifesto perjuangan demi kesejahteraan rakyat. Untuk mematangkan konsep partai, pada Desember 2007, di sebuah rumah, yang menjadi markas IPS (Institute for Policy Studies) di Bendungan Hilir, berkumpulah sejumlah nama. Selain Fadli Zon, hadir pula Ahmad Muzani, M. Asrian Mirza, Amran Nasution, Halida Hatta, Tanya Alwi, Haris Bobihoe, Sufmi Dasco Ahmad, Muchdi Pr, Widjono Hardjanto dan Prof Suhardi. Mereka membicarakan anggaran dasar dan anggaran rumah tangga (AD/ART) partai yang akan dibentuk. “Pembahasan dilakukan siang dan malam,” kenang Fadli. Karena padatnya jadwal pembuatan AD/ART , akhirnya fisik Fadli ambruk juga. Lelaki yang menjabat sebagai Direktur Eksekutif di IPS ini harus dirawat di rumah sakit selama dua minggu.

Fadli tidak tahu lagi bagaimana kelanjutan partai baru ini. Bahkan dia merasa pesimistis bahwa gagasan pembentukan partai baru itu akan terus berlanjut. Namun diluar dugaan, ketika Hashim datang menjenguk di rumah sakit, Hashim tetap antusias pada gagasan awal untuk mendirikan partai politik. Akhirnya, pembentukan partai pun terus dilakukan secara maraton. Hingga akhirnya, nama Gerindra muncul, diciptakan oleh Hashim sendiri. Sedangkan lambang kepala burung garuda digagas oleh Prabowo Subianto.

Pembentukan Partai Gerindra terbilang mendesak. Sebab dideklarasikan berdekatan dengan waktu pendaftaran dan masa kampanye pemilihan umum, yakni pada 6 Februari 2008. Dalam deklarasi itu, termaktub visi, misi dan manifesto perjuangan partai, yakni terwujudnya tatanan masyarakat indonesia yang merdeka, berdaulat, bersatu, demokratis, adil dan makmur serta beradab dan berketuhanan yang berlandaskan Pancasila sebagaimana termaktub dalam pembukaan UUD NRI tahun 1945.

Budaya bangsa dan wawasan kebangsaan harus menjadi modal utama untuk mengeratkan persatuan dan kesatuan. Sehingga perbedaan di antara kita justru menjadi rahmat dan menjadi kekuatan bangsa indonesia. Namun demikian mayoritas rakyat masih berkubang dalam penderitaan, sistem politik kita tidak mampu merumuskan dan melaksanakan perekonomian nasional untuk mengangkat harkat dan martabat mayoritas bangsa indonesia dari kemelaratan. Bahkan dalam upaya membangun bangsa, kita terjebak dalam sistem ekonomi pasar. Sistem ekonomi pasar telah memporak-porandakan perekonomian bangsa, yang menyebabkan situasi yang sulit bagi kehidupan rakyat dan bangsa. Hal itu berakibat menggelembungnya jumlah rakyat yang miskin dan menganggur. Pada situasi demikian, tidak ada pilihan lain bagi bangsa indonesia ini kecuali harus menciptakan suasana kemandirian bangsa dengan membangun sistem ekonomi kerakyatan.

Nah, Partai Gerindra terpanggil untuk memberikan pengabdiannya bagi bangsa dan negara dan bertekad memperjuangkan kemakmuran dan keadilan di segala bidang.

Kisah Gerindra dan Kepala Garuda
Memberi nama partai politik gampang-gampang susah. Karena nama partai berkaitan dengan persepsi yang akan diingat oleh masyarakat selaku konstituen. Sebelum nama Gerindra muncul, para pendiri partai ini seperti Prabowo Subianto, Hashim Djojohadikusumo, Fadli Zon dan Muchdi Pr juga harus memikirkan nama yang tepat. Ketika itu di Bangkok, Thailand, mereka berkumpul untuk acara Sea Games Desember 2007, demi mendukung tim indonesia, terutama polo dan pencak silat yang berhasil lolos untuk dipertandingkan di sana.

Kebetulan Prabowo adalah ketua IPSI (Ikatan Pencak Silat Seluruh Indonesia). Namun ajang kumpul-kumpul tersebut kemudian dimanfaatkan untuk membahas nama dan lambang partai. Nama partai harus memperlihatkan karakter dan ideologi yang nasio-nalis dan kerakyatan sebagaimana manifesto Gerindra. tersebutlah nama “Partai Indonesia Raya”. Nama yang sebenarnya tepat, namun sayang pernah digunakan di masa lalu, yakni PIR (Partai Indonesia Raya) dan Parindra. “Kalau begitu pakai kata GERAKAN, jadi Gerakan Indonesia Raya,” ucap Hashim penuh semangat. Peserta rapat pun kemudian menyetujuinya. Selain gampang diucapkan, juga mudah diingat: Gerindra, begitu bila disingkat. Nah, setelah persoalan nama selesai, tinggal soal lambang. Lambang apa yang layak digunakan?

Muncul ide untuk menggunakan burung garuda. Namun, ini lambang yang sudah banyak digunakan partai lain. apalagi simbol Pancasila yang tergantung di dada garuda, mulai dari bintang, padi kapas, rantai, sampai kepala banteng dan pohon beringin, sudah digunakan oleh partai yang ada sekarang. Untuk menemukan lambang yang tepat, Fadli Zon mengadakan survei kecil-kecilan.

Hasilnya, sebagian masyarakat justru menyukai bila Gerindra menggunakan lambang harimau. Harimau adalah binatang yang sangat perkasa dan menggetarkan lawan bila mengaum. Namun, Prabowo memiliki ide lain, yakni kepala burung garuda, ya hanya kepalanya saja. Gagasan itu disampaikan oleh Prabowo sendiri, yang juga disetujui oleh pendiri partai yang lain.

Maka jadilah Partai Gerindra yang kita kenal sekarang. Perpaduan antara nama dan lambang yang tepat, sebab keduanya menggambarkan semangat kemandirian, keberanian dan kemakmuran rakyat. Kepala burung garuda yang menghadap ke kanan, melambangkan keberanian dalam bersikap dan bertindak. Sisik di leher berjumlah 17, jengger dan jambul 8 buah, bulu telinga 4 buah, dan bingkai gambar segi lima yang seluruhnya mengandung arti hari kemerdekaan, 17-8-1945. Dalam perjalanannya kemudian, terbukti, Gerindra mendapatkan tempat di hati masyarakat, meski berusia muda. Ketika iklan kampanye gencar dilakukan, burung garuda dan suaranya ikut memberi latar belakang sehingga para penonton merasa tergugah dengan iklan tersebut.



Video langsung bisa dilihat disini :


Semoga informasi ini bermanfaat, Aamiin. 

Peringatan HUT Ke 15 Sekjen Ziarah Ke Makam Prof. Suhardi

Mengutip dari berita Detik.Com Jakarta, Sekjen Partai Gerindra Ahmad Muzani bersama jajaran pengurus bersilaturahmi ke kediaman Ketua Umum pertama Partai Gerindra, Prof Suhardi, di Yogyakarta. Kegiatan ini dilakukan jelang Perayaan HUT ke-15 Partai Gerindra besok.



Muzani menyampikan permohonan maaf dari Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto lantaran berhalangan hadir. Ia berharap keluarga almarhum Prof Suhardi diberikan kesehatan.

"Pak Prabowo Ketua Umum dan Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra manyampaikan permohonan maaf yang sebesar-besarnya kepada Ibu Hardi dan keluarga besar almarhum Prof Suhardi. Beliau berdoa mudah-mudahan keluarga besar almarhum Prof Suhardi diberikan kesehatan dan kekuatan oleh Allah SWT. Beliau juga menyampaikan salam hormat untuk keluarga almarhum," kata Muzani dalam keterangannya, Minggu (5/2/2023).
Muzani mengulas rumah Joglo milik almarhum yang menjadi saksi terbentuknya Partai Gerindra. Di pendopo tersebut menjadi titik awal tentang gagasan, pemikiran, dan pandangan dari almarhum terkait partai.



"Di tempat ini, Prof Suhardi memikirkan tentang bagaimana berdirinya sebuah partai. Apa namanya, apa lambangnya, apa visinya, bagaimana pandangan-pandangannya ke depan. Di tempat ini dirumuskan dan kemudian pemikiran-pemikiran itu disampaikan kepada Pak Prabowo tentang hal-hal yang sudah diputuskan Pak Hardi," jelas Muzani.
Ia menilai Prof Suhardi merupakan sosok yang konsisten dalam perjuangan. Bahkan, sikapnya yang mengkampanyekan konsumsi umbi-umbian untuk menghemat devisa negara justru relevan hingga sekarang.



"Beliau sangat konsisten dalam perjuangan. Kadang seorang pemimpin berbicara yang tidak relevan ketika massanya. Tapi setelah pemimpin itu tiada, maka perkataan-perkataannya itu menjadi relevan sekian tahun setelahnya. Itu terbukti dari ucapan-ucapan Bung Karno, Bung Hatta, dan pahlawan lainnya," papar Muzani.



"Dulu Pak Suhardi selalu mengkampanyekan untuk tidak mengkonsumsi gandum dan menggantinya dengan umbi-umbian. Karena itu dinilai bisa menghemat devisa negara, menjaga tubuh tetap sehat, dan menggairahkan ekonomi rakyat. Mungkin dulu ucapan itu sering dipandang sebelah mata, tapi sekarang terbukti bahwa pemikiran beliau saat ini sangat relevan," imbuhnya.

Kebesaran Partai Gerindra, lanjut Muzani, tak terlepas dari peran Suhardi. Segenap kader Partai Gerindra pun bertekad untuk mewujudkan impian almarhum Prof Suhardi, yakni dengan menjadikan Prabowo presiden pada Pilpres 2024.


"Kami punya keyakinan insyaallah 2024 ini Pak Prabowo presiden. Kita akan mewujudkan apa yang menjadi impian Pak Hardi selama hidupnya, apa yang menjadi impian kita semua, yaitu menjadikan Prabowo presiden," tutup Muzani.

Baca artikel detiknews, "Jelang HUT ke-15 Gerindra, Muzani dkk Ziarah Makam Prof Suhardi" selengkapnya https://news.detik.com/pemilu/d-6552594/jelang-hut-ke-15-gerindra-muzani-dkk-ziarah-makam-prof-suhardi.



Menhan Prabowo Mendampingi Presiden Jokowi Bertemu PM. Malaysia Anwar Ibrahim

 Dari sumber akun resmi Pak Prabowo melalui Instagram hari ini ada kegiatan mendampingi Presiden Jokowi bertemu Perdana Menteri Malaysia Anwar Ibrahim. 



Terlihat Beliau begitu akrab bersalaman dalam kunjungan resmi di Istana Bogor. 

Dilanjutkan dengan acara CT Corp Leadership Forum bersama Bapak Chairul Tanjung. 

Semoga informasi ini bermanfaat untuk peningkatan hubungan kerjasama Indonesia dan Malaysia mengatasi masalah perbatasan kedua Negara. 

Ilmu Beladiri Pencak Silat Budaya Asli Indonesia

 Ini cerita asli langsung dari sumber resmi akun Facebook Bapak Prabowo. 

baca juga : https://www.gerindradiy.id/2023/01/biografi-prabowo-subianto-menteri.html



Beliau menceritakan pengalaman tentang Pencak Silat belajar langsung dari gurunya Abah Ishak. 

Selamat sore saudara-saudara sekalian,

Pada kesempatan sore hari ini, saya ingin berbagi kisah kepada saudara sekalian kecintaan saya terhadap budaya bangsa kita, Pencak Silat.

Sejak saya masih muda, kira-kira usia belasan tahun, saya gemar belajar ilmu bela diri. Setiap kali saya dengar tentang guru pencak silat atau guru bela diri yang hebat, saya selalu mencari dan berusaha untuk menemuinya. 

Kalau saya nilai menarik, saya minta jadi murid. Pernah suatu saat saya diberitahu tentang seorang guru bela diri yang hebat yang berasal dari Banten, dimana ilmu bela dirinya termasuk memiliki dimensi spiritual yang kuat. Sehingga musuh sebelum kontak bisa terpental, sehingga banyak yang disebut ilmu kontak.

Setelah saya diberitahu oleh teman saya tentang guru ini, saya sampaikan bahwa saya ingin datang melihat. Waktu itu setiap hari Rabu malam, guru tersebut datang ke Jakarta dari Banten dan mengajar di sebuah rumah di Jakarta. 

Pada suatu Rabu malam saya datang, ada kurang lebih 20 murid yang duduk di ruangan dan beberapa sedang latihan. Guru tersebut memberi contoh. Beberapa murid menyerang dan semuanya terpental. Kemudian saya sampaikan ke teman saya, tolong sampaikan ke guru tersebut, boleh tidak kalau saya ingin menyerang. 

Maklum, saya ingin selalu membuktikan kemampuan daripada guru-guru tersebut. Dalam hati saya, jangan sampai ini sandiwara semua. 

Guru tersebut dengan senyum mempersilakan saya menyerang dia. Saya menyerang dengan segala kekuatan dan ilmu bela diri yang saya miliki. Sebelum saya sentuh, saya terpental kurang lebih 3 meter dari dia. Saya jatuh. Tidak puas, saya berdiri, saya coba menyerang lagi dengan lebih besar tenaga dan kekuatan, dan saya terpental lagi lebih jauh lagi bahkan hampir saya terbuang keluar dari ruangan, ke halaman dan hampir saya masuk ke kolam ikan.

Akhirnya saya berdiri tersipu-sipu, dan saya sampaikan ke teman saya, tolong sampaikan ke guru boleh tidak saya jadi muridnya. Alhasil, saya diterima sebagai muridnya dan saya belajarlah ilmu tersebut. 

Kemudian dalam perjalanan karier saya banyak belajar dan saya mempunyai banyak guru-guru bela diri. Saya belajar dari banyak guru. Salah satu dari mereka kemudian menjadi panutan saya, yaitu Abah Ishak.

Semoga informasi ini bermanfaat bagi pembaca untuk melestarikan budaya asli Bangsa Indonesia khususnya Pencak Silat. 

Prabowo Resmikan Kantor Badan Pemenangan Presiden Gerindra Menang

 www.gerindradiy.id Yogya, Prabowo meresmikan kantor badan pemenangan Presiden 2024 Gerindra Menang.



Prabowo Resmikan Kantor Badan Pemenangan Presiden Gerindra untuk menghadapi Pemilu 2024


Setelah mendengarkan langsung melalui channel YouTube Pidato Pak Prabowo setelah meresmikan Kantor Badan Pemenangan Presiden Gerindra siap menghadapi Pemilu 2024 semakin mantap Gerindra Menang Prabowo Presiden 2024.

Dari informasi akun resmi Facebook Bapak Prabowo tanggal 7 Januari 2023 menyampaikan hal berikut ini :
Bismilahirahmanirahim
Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh
Salam sejahtera bagi kita semua
Shalom
Om swastyastu
Namo buddhaya

Alhamdulillah hari ini kita meresmikan kantor badan pemenang presiden, yang saya baru diberitakan tadi malam. Karena lazimnya badan pemenangan pemilu, tapi Gerindra membentuk badan pemenangan presiden. Ini bentuk inovasi dan kreativitas yang positif. 



Di sini saya ingin gariskan dengan seksama, bahwa negara sebesar Indonesia membutuhkan kerja sama dari kekuatan-kekuatan politik bersama dalam membangun bangsa, dalam mewujudkan nilai-nilai yang terkandung di dalam Pancasila, UUD 1945. Untuk itu Partai Gerindra menghormati semua partai politik yang ada di Indonesia, Gerindra siap bekerja sama dengan siapapun asalkan, dengan catatan bekerja untuk kepentingan bangsa, negara dan rakyat. 



Sebab filosofi partai politik adalah wujud dari kedaulatan rakyat, wujud dari kehendak rakyat. Jadi jika kita paham akan hal itu, artinya apa yang kita lakukan adalah sebagai bentuk pengabdian kepada rakyat. Gunakan sumber daya yang kita punya, kecerdasan, kekuasaan dan kekuatan untuk memberikan manfaat kepada rakyat. 



Pesan saya kepada seluruh kader Partai Gerindra, sebagai pimpinan partai ini, saya minta Gerindra untuk selalu berjuang di atas jalan yang benar. Gerindra harus selalu membela kebenaran, keadilan dan kejujuran. Gerindra harus selalu membela rakyat miskin, lemah dan tertindas, menempatkan kepentingan rakyat di atas kepentingan pribadi dan golongan. Gerindra harus selalu rendah hati, bukan rendah diri. Inilah nilai luhur nenek moyang bangsa kita, yang harus diamalkan selalu oleh seluruh kader partai.

baca juga : 

Semoga informasi ini bermanfaat bagi pembaca sekalian, terimakasih atas dukungan dan kerjasamanya yang baik. 

Gerindra Menang 2024 Prabowo Presiden Indonesia Yang Adil Makmur dan Sejahtera

Presiden Prabowo Subianto dan Gubernur DIY Peresmian Jembatan Kabanaran